Tradisi Telembai, Tumbuk Padi Massal Dari Alor
Telembai, Acara Tumbuk Padi Massal Di Alor
Kabupaten Alor, adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi NTT yang memiliki beragam budaya, mulai dari tarian lego-lego, tarian cakalele, upacara sunah hadah, upacara makan baru hingga acara tumbuk padi secara massal atau biasa disebut telembai.
Acara Telembai ini akan dilakukan pada saat upacara adat, pembangunan tempat ibadah, pada Kedukaan, dan acara adat lainnya.
dalam acara tumbuk padi/Telimbai ini dilakukan secara massal atau tidak dibatasi jumlah peserta dalam Telembai ini, sehingga baik wanita,pria tua maupun muda akan memegang alat penumbuk (alu) dan berdiri mengelilingi lesung sambil menumbuk padi.
Satu batang alu bisa dipegang Oleh 3 hingga 4 orang, para tetua adat maupun orang-orang yg dianggap bisa mengangkat pantun, Ia akan mengangkat pantun dengan lagu-lagu daerah dan peserta lainnya akan mengikuti sambil menumbuk mengeringi irama lagu
Seni suara dalam bentuk lagu-lagu daerah yang arahnya kepada niat atau peristiwa yang sedang dialami dengan mengikuti irama alu yang dipakai untuk tumbuk padi Sehingga orang-orang yg mendengarpun merasa kagum dengan acara yang satu ini.
Alat dan bahan yang digunakan dalam acara telembai yakni
1. Lesung : lesung adalah sebuah alat yang terbuat dari kayu bulat berdiameter sedang yang dipahat lubang dan berfungsi sebagai tempat untuk mengisi padi yang nantinya ditumbuk.
2. Alat penumbuk/ Alu : alu pun terbuat dari kayu bulat berdiameter kecil berukuran tangan orang dewasa yg panjang 100-150 cm.
3. Nyiru : nyiru adalah sebuah benda berbentuk seperti dulang pada umumnya yang terbuat dari anyaman daun lontar dan digunakan untuk menapis beras, hasil dari padi yang telah ditumbuk.
4. Bakul :bakul adalah sebuah wadah atau tempat yg terbuat dari anyaman bambu dan berfungsi sebagai tempat untuk mengisi padi maupun beras. Dan yg terakhir adalah
5. Padi
Komentar
Posting Komentar